Apa itu Bebras?
Apa itu Bebras?
Bebras adalah sebuah inisiatif
international untuk mempromosikan informatika dan pemikiran komputational
antara murid-murid segala usia. Peserta Bebras biasanya diawasi guru-guru yang
menerapkan Bebras dalam pembelajaran mereka. Tantangan Bebras dilakukan di
sekolah menggunakan smartphone atau komputer.
Berpikir Komputasional
Berpikir
komputasional melibatkan penggunaan seperangkat keterampilan dan teknik
pemecahan masalah yang digunakan insinyur perangkat lunak untuk menulis program
dan aplikasi. Tantangan Bebras mempromosikan keterampilan pemecahan masalah dan
konsep-konsep Informatika termasuk kemampuan untuk memecah tugas-tugas kompleks
menjadi komponen yang lebih sederhana, desain algoritma, pengenalan pola,
generalisasi pola dan abstraksi.
Minggu Bebras Dunia
Minggu Bebras Dunia merupakan minggu untuk melakukan
tugas Bebras. Minggu tersebut ditetapkan pada minggu kedua November. Beberapa
negara memanjangkan masa tersebut menjadi dua minggu. Banyak negara menjalankan
aktivitas Bebras sepanjang tahun, seperti acara untuk penghargaan, workshop,
dan riset.
Tantangan Bebras
Tantangan Bebras adalah tantangan yang terbuat dari
seperangkat soal bernama soal Bebras. Soal Bebras berisi masalah yang berdasarkan
masalah yang sering dihadapi programmer dan ilmuwan komputer. Soal-soal
tersebut dibuat menyenangkan dan ramah bagi anak-anak agar anak-anak bisa
mengerti konsep dibalik soal tersebut.
Soal Bebras bertujuan untuk mendorong siswa
untuk berpikir tentang informatika. Soal-soal tersebut dibuat menggunakan konten ramah anak untuk
memotivasi anak-anak untuk menghadapi informatika dan berpikir lebih dalam
tentang teknologi. Soal Bebras mencakup berbagai bidang konsep informatika
seperti algoritma dan program, struktur-sturktur data, alur kendali dan data,
interaksi antara manusia dan komputer, dll.
Selama tantangan,
setiap peserta memiliki 45 menit untuk menyelesaikan 18 masalah dari berbagai
tingkat kompleksitas: 6 masalah untuk 3 poin, 6 - untuk 4 poin, dan 6 - untuk 5
poin. Jawaban yang benar menambahkan poin sebanyak yang ditunjukkan untuk soal tersebut, jawaban yang salah mengurangi sebanyak25%
dari poin yang ditunjukkan (yaitu - 0,75, - 1, dan - 1,25 poin, masing-masing),
soal
yang tidak terjawab memberikan
0 poin. Untuk menghindari hasil negatif, setiap peserta harus mulai memiliki
jumlah poin yang sama dengan jumlah total masalah.
Setiap kelompok
diberi dua jam untuk melakukan tantangan, mengumpulkan hasilnya, dan
mengirimkannya ke penyelenggara. Hasil awal dihitung dan diumumkan keesokan
harinya. Semua peserta tantangan
dan penyelenggara lokal menerima sertifikat
terima kasih dari Bebras Organizing Committee. Pemenang dari setiap kelompok
usia, serta para pemenang lainnya dari masing-masing kelas, dihadiahkan dengan ijazah Bebras dan
hadiah berharga yang didirikan oleh sponsor.
Sejarah Bebras
Ide Bebras lahir
di Lithuania, oleh Prof. Valentina Dagiene dari Universitas Vilnius.
Bebras adalah bahasa
Lituania untuk "berang-berang". Hal itu melintasi pikiran Prof. Valentina selama
perjalanan keliling Finlandia pada tahun 2003 dan diskusi tentang bagaimana bisa membuat murid tertarik
untuk belajar informatika. Kegiatan berang-berang pada helaian sangat terlihat, yang
menunjukkan simbol tantangan ... Berang-berang terlihat seperti pekerja keras yang terus-menerus
berusaha untuk mencapai kesempurnaan
dalam bidang kegiatan mereka dan memberang-berang
untuk mencapai target. Pekerjaan sehari-hari mereka tampaknya merupakan
percobaan: Berang-berang yang
menarik lebih banyak pohon akan membendung lebih banyak aliran air ... Oleh
karena itu, kompetisi
tersebut
dinamai seperti berang-berang yang bekerja keras, cerdas, dan lincah.
Salah satu tujuan
Valentina Dagiene adalah mendirikan Bebras sebagai inisiatif internasional
untuk Informatika di sekolah-sekolah. Sejak awal mulanya beberapa negara Eropa
telah bergabung dengan Bebras: Estonia, Jerman, Belanda, dan Polandia adalah
yang pertama kali bergabung pada tahun 2006. Austria, Latvia, dan Slovakia
menyelenggarakan tantangan Bebras pertama mereka pada tahun 2007, sementara
Republik Ceko dan Ukraina memulai tantangan pada tahun 2008. Pada tahun 2009,
Italia bergabung dengan Bebras, dan 2010 melihat tantangan Bebras pertama di
Finlandia dan Swiss. Pada tahun 2011, Perancis, Hongaria, dan Slovenia melompat
masuk, dan Jepang melihat tantangan Bebras non-Eropa pertama juga tantangan uji
coba dijalankan di Belgia, Kanada, Siprus, Israel, dan Spanyol. Pada tahun 2012
lebih banyak negara bergabung dengan komunitas Bebras: Bulgaria, Swedia, dan
Taiwan.
keren bebras dan semoga bisa dikuasai anak Indonesia
BalasHapus